Terapi Penyembuhan KELOID

KELOID terjadi karena proses peradangan pada kulit akibat luka, jerawat, atau berbagai sebab yang bisa menimbulkan peradangan. Benjolan ini (keloid) makin luas melebihi batas luka dan sering terasa gatal. Lokasi-lokasi munculnya keloid antara lain adalah di pipi, telinga, leher, dan cenderung di dada bagian atas dan bahu.

Terapi yang diberikan untuk keloid antara lain:

  • Injeksi kortikosteroid intralesi
    Berupa penyuntikan di lokasi keloid. Umumnya penyuntikan perlu dilakukan berulang-ulang sehingga sering kali pasien mengeluhkan ketidaknyamanan.
  • Operasi
    Pada operasi, sulit untuk melakukan pengangkatan keloid secara menyeluruh. Operasi kurang cocok untuk dilakukan karena dengan membuat sayatan baru maka akan menimbulkan keloid baru lagi.
  • Bedah beku (Cryosurgery)
    Menggunakan nitrogen cair. Umumnya teknik ini lebih dianjurkan karena kurang menyebabkan nyeri. Tetapi teknik ini hanya bisa diterapkan pada keloid dalam ukuran kecil.
  • Bedah skapel
    Merupakan operasi ringan pengambilan keloid dengan menggunakan pisau dan benang khusus. Prognosis pada keloid yang hanya diterapi dengan bedah skapel saja biasanya dapat kambuh kembali (>50%). Biasanya teknik ini akan dikombinasi dengan teknik lain.
  • Laser
    Merupakan metode yang banyak dilakukan karena tidak merusak jaringan di sekitar. Lamanya pengobatan tergantung pada ukuran keloid. Perawatan pasca terapi laser harus hati-hati, misalnya saja tidak boleh terkena air, mengganti perban harus bersih untuk mencegah terjadinya infeksi.
  • Pengolesan cream
    Untuk mengurangi kemerahan serta meringankan rasa nyeri dan gatal-gatal.
  • Kompresi
    Pemakaian plester yang mengandung hydroactive polyurethane efektif menyamarkan keloid. Terapi ini hanya dilakukan selama 12 jam sehari secara berturut-turut selama 8 minggu.

Link Relevan : tanyadokteranda.com

Tinggalkan komentar